Teknik Deep Tissue Massage

Teknik dalam Deep Tissue Massage hampir sama dengan Swedish Massage, namun tekanan yang diberikan lebih tinggi dan kecepatan pegangan lebih perlahan. Sesuai, dengan tujuan Deep Tissue Massage yakni jaringan - jaringan tubuh bagian dalam seperti otot, tendo, dan fasia (jaringan yang melindungi otot, persendian, dan tulang). Berdasarkan tujuan Deep Tissue Massage yakni jaringan tubuh bagian dalam, penggunaan teknik yang efektif oleh maesure mutlak dibutuhkan, sehingga dengan usaha yang sekecil mungkin, maesure sudah mampu mencapai jaringan bagian dalam yang dimaksud. Oleh karena itu, banyak teknik yang dikembangkan dalam Deep Tissue Massage yang menggunakan bagian  bagian tubuh kusus untuk memudahkan maesure dalam memberikan modalitas.

1. Ujung Tulang Phalanges.

Saat menggunakan teknik ini, penting untuk memperhatikan posisi sendi pergelangan tangan dan persendian pada tulang carpal dan metacarpal agar dalam posisi full ekstensi (lurus), tujuannya untuk menghindari cedera pada sendi pergelangan tangan dan persendian telapak tangan dari cedera.



2. Kepalan Tangan
Teknik ini sangat berguna digunakan untuk daerah yang cenderung gemuk (kadar lemak tinggi) seperti pada bagian paha, punggung, dan pantat. Dalam teknik kepalan ini, posisi siku harus dalam posisi lurur penuh atau dalam posisi atau dalam posisi dilipat dengan siku berada pada "pelvis" untuk modalitas pada bagian bawah seperti pada paha bagian samping luar.


3.Lengan Bawah
Teknik menggunakan lengan bawah ini digunakan saat keperluan modalitas yang dapat mencangkup area yang luas. 








4. Siku
Berlawanan dengan penggunaan lengan bawah, siku digunakan untuk modalitas dengan area yang lebih sempit. Tujuannya adalah untuk memberikan dampak yang lebih signifikan pada beberapa bagian jaringan secara khusus. Teknik ini biasanya digunakan untuk modalitas tulang belakang dan pantat.


0 komentar:

Posting Komentar