Extensor Carpi Ulnaris Tendinitis

Extensor Carpi Ulnaris (ECU) Tendinitis merupakan sebuah sindrome peradangan yang menyerang tendo pada bagian otot exstensor carpi ulnaris (ECU). Extensor Carpi Ulnaris (ECU) merupakan otot yang berperan dalam gerakan ekstensi pergelangan tangan dan abduksi pergelangan tangan.

Cedera ini biasanya diderita oleh mereka yang menekuni bidang olahraga yang banyak menggunakan gerakan pergelangan tangan, seperti bola basket atau jenis olahraga yang menggunakan raket. Cedera ini diakibatkan karena akumulasi gerakan pergelangan tangan dengan beban. Selian itu, faktor yang banyak menyebabkan cedera ini adalah trauma langsung pada persendian yang mengakibatkan tangan ekstensi berlebihan.

Cedera jenis ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri, pembengkakan, perasaan hangat, dan warna yang memerah pada kelingking. Selain itu, penderita akan merasakan nyeri pada saat malakukan gerakan menggenggam, meluruskan sendi pergelangan tangan, hingga memfleksikan kelingking.

Penanganan cedera ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Cedera akut yang menimbulkan tanda - tanda radang, dapat diberikan treatmen RICE untuk mengurangi tanda - tanda radang. Setelah tanda - tanda radang berkurang, dapat diberikan latihan - latihan khusus yang ditujukan untuk mengembalikan Range of Movement (ROM) dan akhirnya meningkatkan kembali kekuatan persendian.Untuk mengetahui latihan - latihan persedian yang dapat dilakukan, klik disini.

Selain dua cara diatas, pemberian obat - obatan anti-inflamasi juga disarankan untuk mengurangi tanda radang. Secara medis, cedera jenis ini, apabila diberikan penanganan yang tepat akan sembuh total pada kisaran 6 minggu. Jika setelah 6 minggu kondisi pasien tidak mengalami peningkatan kualitas kesehatan, rujukan ke ahli ortopedi sangat dianjurkan.

Untuk mencegah timbulnya sindrom ini, atlet dengan memiliki intensitas penggunaan persendian pergelangan tangan yang tinggi, diajurkan untuk melakukan pemanasan khusus untuk sendi ini secara maksimal. Pemberian waktu recovery juga disarankan agar metabolisme lokal pada sel - sel yang ada di persendian tidak mengalami keterlambatan.