Arthritis


Oleh : Wimpi Pardede 
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY




Definisi


  • Secara harfiah, Arth berarti Joint -sendi- ; sedangkan it is berarti inflamation -pembengkakan- ; sehingga Arthritis merupaka pembengkakan pada bagian persendian (Alexander, 1981).
  • Radang sendi (Arthritis) adalah sakit pada persendian akibat peradangan atau kecelakaan (Harian, 2005).
  • Arthritis merupakan penyakit autoimune (Penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangna pada waktu yang lama pada sendi.
  • Menurut Bjorklund (2009) Arthritis is a general term for numerous conditions that affect bone joints.

Arthritis merupakan penyakit yang sangat umum terjadi. Lebih dari 46 juta penduduk Amerika Serikat dan 300 juta di seluruh dunia menderita arthritis.

Bahkan, 250.000 anak – anak di Amerika Serikat menderita arthritis.


Jenis


Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan peradangan akibat kerusakan tulang lunak yang berfungsi sebagi bantalan sendi.

Menurut Dale Alexander arthritis merupakan inflamasi yang terjadi pada bagian tulang persendian.

Osteoarthritis dapat diklasifikasikan sebagai penyakit “wear and tear”, dimana kebanyakan penyakit ini disebabkan oleh pembebanan yang berat pada bagian sendi dalam jangka waktu yang relatif lama, bahkan dokter sering menggolongkan arthritis sebagai penyakit degeneratif -penyakit yang mengiringi penuaan-. 

 

Menurut Yusuf Yazici seorang Rheumatologist New York University Hospital and Joint Diseases, orang cenderung terkena osteoarthritis pada usia 55 – 60 tahun.

Bagianmanakah yang paling sering terkena osteoarthritis ?

Pada pria, osteoarthritis banyak menjangkit persendian lutut, kaki (ankle), dan tulang belakang.

Pada wanita, osteoarthritis banyak menjangkit persendian jari – jari, tangan, lutut, dan tulang belakang.



Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimune -sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat orang tersebut- yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi.

Rheumatoid Arthritis is a chronic systemic infalmmatory disease, predominantly affecting females of middle age (Rashid, Wilson, dkk : 2005).

Rheumatoid arthritis diakibatkan oleh sistem imun yang menyerang synovium -membran yang melapisi persendian agar tidak terjadi gesekan antar tulang-. 

 

Rheumatoid arthritis banyak menjangkit persendian seperti pergelangan tangan, kaki (ankle), siku, dan lutut (arthritistoday.org).

Tahun 1950 – 1990 rata – rata insiden dalam setahun berkisar 0,2/1000 untuk pria dan 0,5/1000 untuk wanita (MacGregor & Silman, 1998).

Rheumatoid arthritis juga dapat disebabkan oleh infeksi baketeri Porteus Mirabilis pada saluran urinari bagian atas (Rashid, Wilson, dkk : 2005).


Gout

Gout merupakan arthritis yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urant (uric acid) dalam tubuh sehingga menimbulkan pengkristalan – pengkristalan yang menumpuk pada sendi.

Terdapat beberapa fase dalam gout :

  • Asymptomatic Hyperuricemia → merupakan fase awal gout. Dimana belum ditemukan tanda – tanda dan gejala yang mengarah menuju gout namun kadar asam urat dalam darah sudah tinggi.
  • Acute Gout → Merupaka seranga -rasa sakit dan bengkak- yang datang secara tiba – tiba. Disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah dan sudah terbentuknya kristal – kristal pada sendi sehingga menyebabkan gangguan.
  • Chronic Gout → Merupakan gout yang sudah menahun. Kadar asam urat tetap tinggi dalam kurun waktu bertahun – tahun.

Gout juga merupakan arthritis yang sangat populer terjadi. Di amerika serikat, 8,3 orang pada usia dewasa mengidap gout.

Dale Alexander (1981), menyatakan bahwa dari 10.000 kasus arthritis, 20 diantaranya merupakan jenis gout.


Gejala


  1. Rasa Sakit (nyeri)
    Rasa sakit disebabkan oleh kerusakan bantalan sendi sehingga tulang penyusun sendi saling bergesekan dalam gerakan.
  2. Pembengkakan (Swelling)
    Pembengkakan terjadi karena peningkatan aliran darah dan sel inflamasi -molekul inflamasi dalam bentuk protein (peptida) yang dilepaskan menuju jaringan rusak.
  3. Kekakuan (Stiffness)
    Kekakuan biasanya dirasakan pada pagi hari atau pada fase istirahat aktivitas. Kekakuan disertai rasa sakit ketika ingin digerakkan. Kekakuan berangsur membaik setelah 30 menit.
  4. Flares
    Merupakan rasa sakit (nyeri) yang datang secara tiba - tiba
  5. Fatigue
    Pada keadaan arthritis, tubuh akan menstimulasi produksi Inflammatory Cytokines -semacam protein dalam darah- yang dapat memicu kelelahan.


Pengobatan


  1. Joint Suplementary
    Pemberian suplemen pada sendi dengan glucosamine/ chondroitin yang fungsinya adalah untuk memberi nutrisi untuk membangun kembalu tulang rawan yang rusak.
  2. Obat
    1. Abatacept
      Obat ini berfungsi untuk menghentikan kerja sistem imun (T-Sell) sehingga mampu mengatasi inflamasi akibat kesalahan fungsi sistem imun.
    2. Azathiprine
      Obat ini berfungsi untuk mereduksi kerja sistem imun.
    3. Adalimumab
      Obat ini mampu mereduksi TNF (Tumour Necrosis Factor) yang pada penderita Rheumatoid arthritis dan jenis arthritis lainnya mengalami kelebihan.

0 komentar:

Posting Komentar