Buah Alpukat

Sejak dahulu buah alpukat sudah dikenal sebagai salah satu makanan yang berkasiat bagi kesehatan. Tumbuhan asal amerika tengah dan meksiko yang memiliki nama latin Persea Americana ini adalah tumbuhan penghasil buah yang banyak di budidayakan di daerah tropis di dunia, termasuk di Indonesia. Buahnya memiliki kulit yang lembut dan berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah alpukat berwarna hijau muda dan semakin ke dalam (mendekati biji) warnanya akan semakin kuning muda, serta memiliki tekstur buah yang lembut.

 Manfaat yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi buah alpukat anatara lain dapat membantu dalam menurunkan kolesterol darah, regenrasi sel darah merah dan mencegah anemia, melembabkan kulit serta mencegah konstipasi.
Dalam 100 gram buah alpukat mengandung 93 kalori, 0.9 gram protein, 6.2 gram lemak, dan 10.5 gram karbohidrat. 
Buah alpukat merupakan sumber vitamin yang baik bagi tubuh. Dalam setiap 100 gram buah alpukat segar mengandung 10 mg vitamin C atau memenuhi 17% kebutuhan vitamin C harian kita. Kandungan vitamin E dalam buah alpukat juga tergolong tinggi. Dalam setiap 100 gram buah alpukat segar mengandung 2.1 mg vitamin E atau memenuhi 10% kebutuhan vitamin E harian. Kandungan vitamin B6  dalam 100 gram buah alpukat segar mencapai 0.3 mg atau 13% dari total kebutuhan harian kita. Alpukat juga termasuk sumber vitamin K yang baik. Dengan kandungan 21 mcg atau mencukupi 26% dari total kebutuhan vitamin K harian kita. Buah alpukat juga mengandung folat yang baik untuk mensintesa sel - sel baru. Dalam 100 gram buah alpukat segar mengandung 81 mcg folat, atau memenuhi 20% kebutuhan total folat harian kita. Selain itu, kandungan asam pantotenatnya mencapai 1.4 mg atau memenuhi 14% kebutuhan. Dalam 100 gram buah aplukat segar mengandung 1.7 mg niasin (Vitamin B3), atau memenuhi 9% kebutuhan. Kandungan riboflamin (vitamin B2) dalam 100 gram buah alpukat mencapai 0.1 mg, atau memenuhi 8% dari total kebutuhan riblofamin harian kita.
Alpukat kaya akan mineral yang semuanya berguna untuk mengatur fungsi tubuh dan menstimulasi pertumbuhan. Dalam 100 gram buah alpukat segar mengandung 0.5 mg besi atau memenuhi 3% kebutuhan zat besi harian, dan mengandung 0.2 mg tembaga yang mampu memenuhi 0% kebutuhan mineral tembaga harian kita. Alpukat juga kaya akan mineral mangan dan seng yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan mangan dalam 100 gram buah alpukat mencapai 0.1 mg atau mampu mengakomodir 7% kebutuhan mangan harian. Kandungan seng dalam 100 gram alpukat segar sebesar 0.6 mg yang mampu memenuhi sekitar 6% kebutuhan seng harian. Dalam 100 gram alpukat juga mengandung 29 mg magnesium yang mampu memenuhi 7% dari total kebutuhan magnesium harian tubuh, mengandung 52 ,g fosfor atau setara dengan 5% kebutuhan fosfor harian. Alpukat adalah sumber poasium (kalium) yang baik, kandungannya dalam setiap 100 gram buah alpukat segar mencapai 485 mg atau setara dengan 14% dari total kebutuhan.
Berbeda dengan kebanyakan jenis buah lain, alpukat mengandung gula buah atau fruktosa yang relatif sedikit, namun mengandung serat selulose yang melimpah. Dalam setiap 100 gram buah alpukat segar mengandung 6.7 gram serat yang mampu memenuhi 27% dari total kebutuhan serat harian tubuh.
Alpukat memiliki kadar lemak tak jenuh yang sangat berguna untuk menurunkan kadar kolesterol tubuh. Kandungan asam lemak omega-3 dalam 100 gram buah alpukat segar mencapai 110 mg dan 1689 mg asam lemak omega-6. 

Daftar Pustaka
Adrian, Daniel (2014). Perfect Six Pack "Kiat Ampuh Membentuk Tubuh Ideal". Yogyakarta: Second Hope. 


0 komentar:

Posting Komentar