Kebugaran jasmani mengacu kepada dua
faktor, yakni kebugaran jasmani yang berkaitan dengan penampilan
atletis atau sering disebut dengan keterampilan, dan kebugaran jasmani yang
berkaitan dengan kesehatan. Kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
keterampilan merupakan serangkaian atribut yang dimiliki atau dicapai
oleh seseorang, yang berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
kegiatan fisik (ACSM). Sedangkan kebugaran jasmani yang berkaitan
dengan kesehatan merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan (a)
kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan kuat, dan (b)
suatu pengunjukan dan kemampuan yang berisiko rendah menderita
penyakit hipokinetik dini (ACSM).
Kebugaran jasmani merupakan kondisi jasmani yang bersangkut paut dengan kemampuan dan kesanggupan dalam pekerjaan secara optimal dan efisien (Gilang, 2007). Sedangkan menurut Getchell (1992) “Physical fitness is the capability of heart, blood vessels, lungs, and muscle to perform at optimal efficiency”. Kebugaran jasmani selalu dipandang sebagai suatu bagan multifaktor yang mencangkup beberapa komponen (ACSM).
Kebugaran jasmani merupakan kondisi jasmani yang bersangkut paut dengan kemampuan dan kesanggupan dalam pekerjaan secara optimal dan efisien (Gilang, 2007). Sedangkan menurut Getchell (1992) “Physical fitness is the capability of heart, blood vessels, lungs, and muscle to perform at optimal efficiency”. Kebugaran jasmani selalu dipandang sebagai suatu bagan multifaktor yang mencangkup beberapa komponen (ACSM).
Kebugaran jasmani dipandang dari sedi
kesehatan melibatkan empat komponen, yaitu :
- Daya Tahan Kardiovaskuler.Daya tahan kardiovaskuler merupakan kemampuan jantung dan paru untuk menyuplai oksigen yang digunakan untuk bekerja dalam waktu yang lama (Suharjana, 2013). Ketahanan kardiorespiratorik ialah kemampuan untuk melakukan latihan pada otot besar, dinamik, dengan intensitas sedang sampai tinggi untuk waktu yang lama (ACSM).
- KekuatanMenurut Suharjana (2013) kekuatan merupakan kemampuan sekelompok otot untuk melawan beban dalam satu usaha.
- Daya Tahan OtotDaya tahan otot merupakan kemampuan otot untuk mengatasi beban maksimal secara terus menerus (suharjana, 2013).
- KelentukanKelentukan adalah kemampuan menggerakkan persendian dan otot pada seluruh ruang geraknya (Neggala, 2006).
- Komposisi TubuhKomposisi tubuh merupakan perbandingan berat badan tanpa lemak dan berat badan dengan lemak (Suharjana, 2013). Komposis tubuh mengacu pada persentase relatif berat antara badan yang terdiri dari lemak dan jaringan tubuh bebas lemak.
Sementara itu, kebugaran jasmani
ditinjau dari keterampilan memiliki komponen – komponen sebagai
berikut :
- KecepatanKecepatan adalah kemampuan untuk menempuh jarak tertentu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (suharjana, 2013).
- Daya LedakDaya ledak (power) merupakan kombinasi antara kecepatan dan kekuatan (Suharjana, 2013). Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa daya ledak (power) merupakan kemampuan otot untuk melakukan gerakan secara cepat dan bertenaga.
- KeseimbanganKeseimbangan tubuh merupakan kemampuan untuk mempertahankan sikap tubuh yang tepat saat melakukan gerakan atau saat berdiri (Suharjana, 2013).
- Kelincahankelincahan adalah kemampuan gerak memindahkan tubuh untuk merubah arah dengan cepat dan tepat (Suharjana, 2013).
- KoordinasiKoordinasi adalah perpaduan beberapa unsur gerak dengan melibatkan gerak tangan dan mata, kai dan mata atau tangan, kaki dan mata secara serempak untuk hasil gerak uang maksimal dan efisien (Suharjana, 2013).
Sumber : Suharjana (2013). Kebugaran
Jasmani. Yogyakarta: Jogja
Global Media
0 komentar:
Posting Komentar