Dehidrasi
(hipovelemik) adalah kehilangan air dari tubuh atau jaringan atau
keadaan yang merupakan akibat kehilangan air abnormal (Ramali &
Pamoentjak, 1996). Menurut Guyton (1995), dehidrasi adalah hilangnya
cairan dari semua pangkalan cairan tubuh. Kesimpulannya, dehidrasi
merupakan kondisi dimana tubuh kehilangan cairan.
Berdasarkan faktor penyebabnya, dehidrasi dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.
Dehidrasi Isotonis (kekurangan air lebih dominan dibanding kekurangan
elektrolit) : terjadi pemekatan cairan ekstraseluler, sehingga terjadi
perpindahan cairan dari intraseluler ke ekstraseluler yang menyebabkan
terjadinya dehidrasi intraseluler. Bila cairan yang berada di
intraseluler berkurang 20% maka sel akan mati.
2.
Dehidrasi Hipertonik (kekurangan elektrolit lebih dominan dibanding
kekurangan air) : Cairan ekstraseluler bersifat hipotonis, sehingga
terjadi perpindahan air dari ekstraseluler ke intraseluler yang
menyebabkan terjadi kelebihan cairan pada intraseluler.
Haus bangeeetttt |
Menurut Horne & Swearingen (2001).
Penurunan Berat Badan Akut
|
Keparahan Defisit Cairan Tubuh
|
2-5%
|
Ringan
|
5-10%
|
Sedang
|
10-15%
|
Berat
|
15-20%
|
Fatal
|
Cara mengobati dehidrasi atau penanganan dehidrasi perlu dilakukan bagi orang yang menderita dehidrasi. Dehidrasi yang ringan atau sedang dapat diobati dengan larutan rehidrasi oral, sedangkan dehidrasi berat harus menggunakan laritan infuse.
Cairan Rehidrasi Oral (CRO) merupakan cairan yang mengandung elektrolit yang bertujuan untuk menggantikan air dan elektrolit yang hilang dalam tubuh pada saat dehidrasi. Beberapa contoh cairan rehidrasi oral antara lain : Oralit, pedialit, dan renalit.
Oralit merupakan cairan yang mengandung campuran Natrium Klorida, Kalium Klorida. Glukosa Anhidrat, dan Natrium Bikarbonat.
Aturan pemberian cairan rehidrasi oral untuk dehidrasi sedang hingga ringan yakni 75ml/kgBB untuk 3 jam pertama. Contohnya, jika berat badan seseorang 60kg berarti ia membutuhkan 4500 ml cairan rehidrasi oral.
Sedangkan untuk Dehidrasi berat dianjurkan untuk segera dibawa ke Rumah Sakit untuk penanganan lebih intensif.
0 komentar:
Posting Komentar