Deep Tissue Massage

Deep Tissue Massage merupakan jenis masase yang sama dengan Swedish Massage namun dengan teknik tekanan yang lebih keras dan kecepatan gerakan yang cenderung pelan sehingga perkenaan pada jaringan lebih mendalam dan mampu merelaksasi tegangan otot kronis. Perkenaan pada Deep Tissue Massage terletak pada bagian dalam dari jaringan otot, tendon, dan fascia (jaringan yang melapisi otot, tendo, dan persendian yang berfungsi untuk melindungi). Ciri khas masase jenis ini adalah pada pegangannya yang perlahan dan dengan tekanan yang tinggi.

Deep Tissue Massage dinilai sangat bermanfaat bagi tubuh. Menurut "Journal of Alternative and Complementary Medicine" dijelaskan bahwa tekanan darah turun secara signifikan setelah dierikan terapi Deep Tissue Massage selama 45 - 60 menit. Seseorang yang diberikan treatmen Deep Tissue Massage mengalami penurunan tekanan sistol berkisar 10.4 mmHg, sedangkan penurunan tekanan diastol berkisar 5.3 mmHg.
Bukti lain, menurut "Journal of Clinical Psychiatry" ditemukan bahwa modalitas Deep Tissue Massage bermanfaat mereduksi level hormon stress, meurunkan rata - rata detak jantung dalam satu menit yang menandakan peningkatan efektivitas kerja jantung, meningkatkan mood, memberikan efek relaksasi dengan memicu pelepasan hormon oxytocin dan serotonin.
  
Deep Tissue Massage tergolong jenis masase yang unik. Jika banyak jenis masase menggunakan telapak tangan sebagai alat utama pemberian modalitas, dalam Deep Tissue Massage banyak menggunakan tubuh lain sebagai alat pemberi modalitas, tujuannya yakni agar modalitas masase dapat mencapai jaringan yang lebih dalam. Alat yang digunakan antara lain siku, ujung tulang phalang dengan posisi jari tangan fleksi, lutut hingga tumit. 

Untuk lebih jauh memahami teknik dalam Deep Tissue Massage, klik disini

0 komentar:

Posting Komentar