Tendangan (Geri)

Tedangan

• Mae Geri --> Merupakan tendangan depan. Tekniknya, : 
• Posisikan kuda - kuda pada kuda - kuda depan (zenkutsu dachi). 
• Mulai gerakan menendang dengan mengangkat paha ke atas dan lutut dalam posisi fleksi. 
• Saat kaki sudah berada dalam posisi maksimal tinggi, lecutkan kaki kedepan dengan meng-ekstensikan lutut secara maksimal. 
• Arahkan sasaran pada ulu hati. 
• Kembalikan kaki dengan mem-fleksikan lutut dengna paha tetap terangkat. 
• Kembalikan kaki pada posisi kuda - kuda zenkutsu dachi. 

• Yoko Geri --> Merupakan tendangan dari sisi tubuh dengan kekuatan kejut. 
• Kondisikan kuda - kuda dalam posisi zenkutsu dachi.
• Mulai gerakan menendang dengan mengangkat paha ke atas dan lutut dalam posisi fleksi. 
• Putar tumpuan kaki ke sampinag hingga posisi tubuh yang tadinya menghadap depan menjadi menghadap samping. 
• Lecutkan kaki dengan meng-ekstensikan penuh lutut. 
• Tarik kembali kembali kaki dengan gerakan fleksi lutut. 
• Putar tumpuan kembali ke dalam dan tubuh kembali menghadap depan. 
• Kembalikan tungkai pada posisi kuda - kuda.

 

 

• Mawashi Geri --> Mawashi geri merupakan tendangan yang memutar dari samping. Bagian kaki yang dipukulkan adalah pada bagian pangkal jari - jari kaki (Cusoku). Teknik gerakannya adalah sebagai berikut :

• Kakato Geri --> Merupakan tendangan yang dilakukan menggunakan tumit. Namun sesungguhnya gerakan ini dilarang dalam pertandingan. Adapun teknik gerakannya adalah sebagai berikut : 

•  Hiza Geri --> Merupakan tendangan dengan menggunakan lutut. Bagian tubuh yang dijadikan sasaran pada tendangan ini bisa bermacam - macam antara lain ulu hari, rusuk, hingga kepala. 

• Ushiro Geri --> Ushiro adalah tendangan yang dilakukan dengan memutar tubuh dengan tendangan menusuk lurus kearah tubuh lawan. 
• Putar badan hingga punggung menghadap lawan. 
• Fleksikan kaki pada saat bersamaan dengan mamutar tubuh. 
• Angkat kaki belakang ke atas, sehingga membentuk seperti kaki burung bangau. 
• Lontarkan kaki ke arah lawan.