Minuman Berenergi Menyebabkan Insomnia dan Kepanikan Bertanding

Oleh : Wimpi Pardede
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY

Sebuah studi dilakukan untuk menganalisa dampak positif dan negatif dari minuman berenergi. Studi dilakukan oleh para ahli dari Camilo Jose Cela university (UCJC) dengan melibatkan atlet - atlet elit dari berbagai cabang olahraga antara lain sepak bola, panjat dinding, renang, bola basket, bolavoli, rugbi, hoki, dan tenis yang sama - sama diberikan 3 kaleng minuman berenergi sebelum tes. Atlet diukur dengan GPS untuk mengukur jarak dan kecepatan yang dapat diraih untuk olahraga yang bersifat tim. Selain itu, tes diberikan dengan dynamometer dan petentiometer untuk mengukur kekuatan otot. Hasilnya, secara keseluruhan atlet mengalami peningkatan performa fisik sebesar 3% - 7%.



Sebagian besar minuman berenergi mengandung mengandung karbohidrat, kafein, taurin dan vitamin B. Minuman berenergi biasanya menganding kadar kefein antara 80 - 141 mg per 8 ouns. Di dalam tubuh kafein diserap oleh lambung, dimetabolisme dalam hati dan dibuang melalui urine selama 2 - 10 jam. Dilansir deitk.com, kafein memiliki beberapa manfaat yang biak bagi tubuh, antara lain memperbaiki sirkulasi darah. Dalam olahraga, sirkulasi darah merupakan hal yang sangat penting. Peningkatan kebutuhan oksigen pada saat kita melaksanakan olahraga membutuhkan sirkulasi darah yang membawa oksigen dengan cepat.
Kafein juga membuat otot lebih bertenaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan otot bagi atlet yang intensitas latihannya tinggi.

Kafein memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh ditinjau dari segi performa fisik. Namun, dari segi psikis, kafein dipercaya akan mengakibatkan insomnia dan kegelisahan pada saat menjelang pertandingan untuk atlet. Selain itu, sebuah penelitian mengahsilkan bahwasannya kafein dan latihan olahraga tidak bisa digabungkan. Kafein justru akan meningkatkan tekanan darah yang akan berbahaya untuk atlet yang sedang dalam fase olahraga dengan intensitas yang tinggi.

Tidak seperti namanya, minuman berenergi justru tidak mengandung kalori yang tinggi dari karbohidrat. Minuman berenergi umum kandungan kalorinya setara dengan softdrink biasa yakni 40 Kcal/100 ml.

Jadi,mengkonsumsi minuman berenergi dalam jumlah yang banyak sangat tidak dianjurkan. Pemilihan jenis suplemen yang alami jauh lebih dianjurkan dengan memperhatika aturan pemakaian.

0 komentar:

Posting Komentar