8 Prinsip Program Olahraga

Rancangan program olaharaga harus mengikuti prinsip latihan yang telah diungkapkan oleh beberapa ahli, demi memaksimalkan manfaat latihan dan tidak memberikan dampak negtif baik dari segi fisik dan psikis. Prinsip - prinsip program latihan tersebut adalah sebagai berikut :


  1. Prinsip Beban Berlebih (Overload) : Dengan beban berlebih, akan memaksa otot untuk berkontraksi secara maksimal, sehingga merangsang adaptasi fisiologis yang akan mengembangkan daya tahan dan kekuatan. Dengan pemulihan yang baik, tubuh akan kembali pada posisi kebugaran yang lebih tinggi dari pada sebelum latihan. 
  2. Prinsip Tahana Prograsif : Setiap program latihan kebugaran atau kondisioning akan sangat efektif apabila secara rutin latihan bertambah berat untuk setiap minggu atau dua minggu. Prinsip ini didasarkan pada kenyataan bahwa tubuh akan selalu beradaptasi dengan keadaan atau stres yang baru (Hairy,1989). 
  3. Prinsip Susunan Latihan : Kelompok otot yang lebih besar harus dilatih sebelum kelompok otot yang lebih kecil. Otot yang lebih kecil cenderung lebih cepat lelah, sehingga untuk mejamin terjadinya beban berlebih pada otot besar, otot tersebut harus dilatih terlebih dahulu. Menurut Fox (1984), untuk menjamin waktu pemulihan, tidak boleh ada latihan berurutan yang melibatkan kelompok otot yang sama. 
  4. Prinsip Spesifitas : Beban latihan harus diberikan berdasarkan tujuan latihan. Menurut Teori "Spesific Adaptation to Improve Demand" dari O'Shea mengatakan bahwa tubuh hanya beradaptasi secara khusus terhadap beban yang diberikan. 
  5. Prinsip Latihan Beraturan : Program latihan harus disusun secara beraturan. Kapan intensitas latihan ditingkatkan, kapan diturunkan, dan kapan memberikan jeda waktu istiraha. Hal itu ditujukan agar atlet tidak mengalam Overtraining
  6. Prinsip Kembali Asal : Efek latihan akan hilang jika latihan tidak teratur atau bahkan berhenti. Daya tahan aerobik akan menurun setelah satu minggu tidak latihan, sedangkan kekuatan otot akan menurun setelah satu bulan tidak latihan. 
  7. Prinsip Individualitas : Pada dasarnya beban latihan harus diberikan sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan seseorang. Dengan demikian, melakukan pemeriksaan dan pengukuran awal merupakan hal yang mutlak. 
  8. Prinsip Beragam : Program latihan harus memiliki keragaman yang tinggi, baik dari segi bentuk latihan, metode latihan, maupun suasana latihan. Hal ini untuk menghindari kebosanan pada saat latihan. 

0 komentar:

Posting Komentar