Mengalami peningkatan berat badan yang tidak signifikan atau hanya sekitar 5 pound (2,267 kg) dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi pada orang dewasa. benarkah??
Selama ini banyak orang berpendapat, bahwasannya penyakit (salah satunya adalah darah tinggi) hanya terjadi pada orang - orang yang sudah memasuki kategori kelebihan berat badan atau obesitas, namun faktanya semua itu tidak selalu benar.
Peningkatan tekanan darah disebabkan oleh peningkatan "Abdominal Visceral Fat" yang merupakan lemak di dalam rongga perut.
Sebuah penelitian dilakukan oleh Naima Covassin,Ph.D., untuk American Heart Association's High Blood Pressure Research Scientific Sessions 2014 untuk mengetahui resiko peningkatan berat badan terhadap peningkatan tekanan darah. Penelitian dilakukan dalam delapan minggu. Enam belas orang dengan berat badan normal diberikan tes tekanan darah selama 24 jam. Kemudian peneliti memberikan mereka 400 - 1200 ekstra kalori untuk dikonsumsi sesuai dengan minat mereka (es krim, cokelat, atau minuman berenergi) untuk menignkatkan berat badan sekitar 5% dari berat badan awal. Setelah terjadi peningkatan berat badan sesuai dengan target, orang coba diukur tekanan darahnya setelah 24 jam. Hasil pengukuran tekanan darah orang coba dibandingkan dengan responden lainnya dengan berat badan yang sama namun sudah hidup dalam berat badan tersebut dalam kurun waktu lebih dari 8 minggu. Hasilnya :
- Orang coba mengalami peningkatan rata - rata tekanan sitole yang tadinya 114 mmHg menjadi 118 mmHg.
- Orang coba yang mengalami peningkatan berat badan mengalami peningkatan tekanan darah.
- Peningkatan berat badan antara 5 pounds (2,267kg) hingga 11 pounds (4,989kg) tidak mempengaruhi kadar insulin, kolesterol, dan gula darah.
0 komentar:
Posting Komentar