Depresi merupakan penyakit mental yang paling sering dialami oleh manusia di dunia. Hasil survey memberikan gambaran bahwasannya satu dari sepuluh orang di dunia ini pernah menderita depresi sepanjang hidupnya. Hampir keseluruhan dari penderita depresi biasanya ditangani menggunakan cara tradisional yakni dengan obat (antidepresan) atau dengan bantuan psikiater. Namun, penelitian terbaru memberikan hasil bahwasannya latihan atau aktivitas fisik memberikan dampak yang baik bagi penderita depresi. Pada dasarnya, latihan memberikan dampak terhadap neurofisiologis yang identik dengan antidepresan. Depresi diakibatkan oleh matinya sel - sel didaerah Hippocampus (merupakan pusat saraf autonom, emosi, dan memori). Olahraga atau aktivitas fisik memberikan dampak peningkatan terhadap kemampuan otak untuk menyerap serotonin. Latihan atau aktivitas fisik memberikan peningkatan pada aktivitas ephineprine yang kemudian melepaskan faktor - faktor yang dibutuhkan oleh syaraf pertumbuhan untuk meningkatkan pertumbuhan sel di otak dan mencegah kematian sel di Hippocampus. Selain itu, latihan dapat menurunkan produksi hormon yang memicu stres.
Sumber : www.sciencedaily.com
0 komentar:
Posting Komentar